Headlineislam.com
– Lantunan ayat suci al-Quran
berkumandang di salah satu sudut kota Pyongyang, Korea Utara (Korut), tepatnya
di komplek Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di ibukota Korut tersebut. KBRI
Pyongyang menggelar peingatan malam Nuzulul Quran 1437 H
Menurut siaran pers KBRI Pyongyang
yang diterina Sindonews pada Kamis (23/6), sejumlah pejabat yang hadir dalam
peringatan itu adalah Duta Besar Indonesia untuk Korut Bambang Hiendrasto dan
keluarga besar KBRI, Dubes Malaysia dan staf serta Dubes Suriah beserta
keluarga.
Bambang, menurut siaran pers KBRI
Pyongyang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran tamu
undangan dan masyarakat Indonesia pada acara ini.
"Tujuan diselenggarakannya
acara ini adalah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Maha Pencipta dan
sekaligus untuk lebih mempererat tali silaturahmi, tidak saja antarwarga
Indonesia, tetapi juga dengan warga Muslim dari negara-negara lain. Selain itu,
acara ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada
anak-anak," ucap Bambang.
Sementara itu, dalam kultum,
ustadz Syarif, warga negara Mesir di Pyongyang, menyampaikan Al-Quran adalah
pembeda antara yang hak dan yang batil. Ia menjelaskan, setiap hari dalam
Ramadan, Nabi Muhammad SAW membaca, mengkaji, dan merenungkan makna Al-Quran
bersama Malaikat Jibril AS. Ustadz menghimbau agar hadirin memperbanyak membaca
Al-Quran dan merenungkan maknanya, meningkatkan infaq, sedekah serta ibadah
lainnya.
Dalam acara peringatan itu juga,
anak-anak Indonesia di Pyongyang memberikan penampilan, dengan melantukan
shalawat badar. Penampilan anak-anak Indonesia itu menarik hati anak-anak lain. Dengan antusias,
anak-anak Kedubes Malaysia dan Suriah bergabung dan ikut bernyanyi. Anak-anak
dan staf KBRI juga membawakan lagu Salam Alaikum dan Laitul Qadr.
Selain peringatan Nuzulul Quran,
kegiatan lain yang diadakan KBRI Pyongyang dalam bulan Ramadan ini adalah
tarawih berjamaah setiap malam dan buka puasa bersama setiap Sabtu. [Sindo]