Headlineislam.com – Basuki Tjahya Purnama alias Ahok
pernah mengungkapkan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan jika warung makan di
Jakarta tetap buka selama bulan suci Ramadhan.
Ahok justru menantang kepada
pihak-pihak yang mengharuskan rumah makan tutup selama siang bulan puasa,
bahkan Ahok menuding bahwa itu namanya pemaksaan kepada yang tidak puasa.
“Rumah makan buka saja, hanya
ditutupin begitu. Kenapa kamu memaksa orang yang tidak puasa untuk ikut puasa?”
kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, sebagaimana dilansir cnnindonesia,
Rabu (17/6/2015).
Pernyataan Ahok untuk memberikan
kesempatan kepada warung makan tetap buka di siang bulan Ramadhan didukung juga
oleh Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Purba Hutapera.
“Secara umum tidak ada larangan
warung makan buka saat Ramadan,” ujar Purba.
Menanggapi pernyataan Ahok ini,
pengamat sosial Eko Setiawan sangat menyesalkan, mengingat Jakarta merupakan
Ibukota Negara Indonesia dengan penduduk Muslim yang mayoritas. Sudah
seharusnya antar elemen bangsa menghargai.
Eko menceritakan bagaimana
perayaan Nyepi di Bali, semua aktivitas berhenti, bahkan penerbangan saja
sampai berhenti, rumah makan ditutup dan kendaraan bermotor dilarang
beroperasi.
“Elemen bangsa lainya di Bali
menghargai pemeluk Hindu menjalankan Ibadah Nyepi dan tidak
mempermasalahkanya.” Ujar Eko kepada Islamedia, jum’at (29/4/2016). (Islamedia)