Sekretaris Umum Persatuan Ulama Muslimin Dunia, Syeikh Dr. Ali Al Qurodaghi |
Headlineislam.com – Lima tahun sudah kaum Muslimin Suriah
bersabar. Berjuang menjemput syahid. Berlapang dada menerima siksa dan
penghinaan dari para musuh yang dzolim. Berlalu waktu keadaan kian memburuk.
Sementara itu, para musuh berlomba-lomba
menghabisi mereka. Amerika Serikat (AS), Rusia, Iran dan lainnya menambah
panjang daftar malapetaka yang harus dihadapi oleh kaum Muslimin Suriah. Maka
membantu mereka hukum nya saaat ini bukan lagi sunnah. Melainkan wajib!
Demikian salah fatwa yang dikeluarkan oleh
Persatuan Ulama Muslimin Dunia dalam keterangan prees nya pada Ahad
(08/11/2015) di Doha, Qatar.
“Berangkat dari semua realita di atas. Atas
nama Persatuan Ulama Muslimin Dunia hendak menyampaikan beberapa hal kepada
segenap umat Islam. Para pemimpin juga rakyat. Ulama, pemegang kebijakan,
pemikir, dan segenap lembaga sosial kemanusiaan. Membantu Suriah bukan lagi
sunnah. Melainkan hukumnya adalah wajib!” terang Sekretaris Jendral Persatuan
Ulama Muslimin Dunia, Syeikh Dr. Ali Al Quradaghi.
“Kita semua akan mempertanggung jawabakan itu
semua di hadapan Allah. Bertanggung jawab atas setiap “Dia yang tewas
kelaparan,” sebagaimana tertera dalam hadits Nabi. Setiap orang yang mati
karena tak kuasa menahan dingin!” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Syeikh Ali Al
Quradaghi mengatakan bahwa berbuat baik adalah cara mendapat karunia Allah.
Maka bersegeralah berlomba menggapainya.
“Berbuat baiklah. Sebagaimana Allah firman
kan, “Agar kalian beruntung!” karena berbuat baik adalah syarat mutlak untuk
meraup kebertuntungan,” pungkasnya mengutip ayat Al-Quran.
[dr/hidayatullah/headlineislam.com]
No comments:
Post a Comment