Jakarta
(Headlineislam.com) – Tentang Surat Edaran (SE) ujaran kebencian alias hate
speech yang
mengundang kontroversi di Mabes Polri, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti pun
angkat bicara.
Badrodin
mengatakan ada dua bentuk hate speech yaitu ceramah yang
kerap disampaikan Abu Bakar Baasyir dan kicauan di Twitter yang dilakukan
Sekjen Jakmania Febrianto.
“Abu Bakar
Baasyir itu kalau ceramah isinya hate speech. Sekjen Jakmania dalam Twitter-nya
juga hate speech,” kata mantan kapolda Jatim itu, di Mabes Polri, Jakarta,
Kamis (5/11) seperti dilansir Berita
Satu.
Hate speech, katanya, harus ditangani. Alasannya, supaya
juga kejadian di Sampang, Cikeusik, dan Temanggung tidak berulang.
SE yang memicu
kontroversi itu, seperti diketahui, bernomor SE/6/X/2015. SE itu
dikeluarkan pada 8 Oktober lalu dengan distribusi internal ke dalam jajaran
Polri. [im/bersamadakwah/headlineislam.com]
No comments:
Post a Comment