Headlineislam.com – Makan menggunakan tangan tentu
terdengar aneh dan primitif serta pasti banyak orang yang merasa tidak tertarik
melakukannya. Namun, cara yang disebut “primitif” itu ternyata merupakan cara
makan yang lebih sehat, dan percaya atau tidak, cara itu ternyata dapat menjaga
kondisi kesehatan Anda.
Demikian situs healthierwayoflife.com pada
Selasa (13/10/2015) menyampaikan hal ini sebagai penemuan baru yang begitu
mencengangkan.
Padahal terkait sunnah yang satu ini,
Rasulullah ï·º sudah mencontohkannya kepada kita
jauh-jauh hari: Dari Ka’ab bin Malik dari ayahnya ia mengatakan, “Rasulullah ï·º itu makan dengan menggunakan tiga jari dan
menjilati jari-jari tersebut sebelum dibersihkan.” (HR. Muslim No. 2032 dan lainnya)
Lebih lanjut Healthier
Way of Life menjabarkan beberapa manfaat makan menggunakan
tangan tanpa sendok dan garpu, yaitu:
Mencegah Diabetes Tipe 2
Orang-orang yang makan dengan cepat beresiko lebih tinggi
terkena diabetes tipe 2. Umumnya, jika Anda menggunakan garpu dan pisau maka
Anda makan lebih cepat daripada makan dengan tangan Anda. Oleh karena itu,
sebisa mungkin akan lebih baik jika Anda senantiasa makan dengan cara
“primitif”.
Selain itu, Anda hanya dapat meyuap sepotong irisan
makanan ketika Anda makan dengan tangan Anda, sementara jika Anda makan
menggunakan garpu Anda, Anda dapat mengambil 5-6 potong sekaligus. Dan, Anda
akan makan lebih lambat dengan tangan Anda daripada mengguankan garpu.
Meningkatkan Kinerja Sistem
Pencernaan
Ini mungkin terdengar aneh, tapi makan dengan jari-jari
Anda dapat meningkatkan kinerja sistem pencernaan juga karena ketika Anda
mencuci tangan dengan sabun, semua bakteri jahat dibasmi sedangkan bakteri baik
tetap ada di tangan Anda, yang bisa sangat sehat untuk usus Anda.
Selain itu, makan dengan jari-jari Anda bisa mengirimkan
sinyal ke otak mengenai makanan yang Anda makan, apakah itu padat atau lembut,
panas atau dingin, sehingga mempersiapkan sistem pencernaan untuk mencerna
makanan tersebut.
Mencegah Makan Terlalu Banyak
Orang-orang yang makan dengan tangan memiliki berat badan
yang lebih seimbang karena mereka tidak makan terlalu banyak. Akan menjadi
sangat baik untuk anak-anak, jika orangtua mereka mengizinkan mereka untuk
makan dengan tangan saja. Ini dianggap sebagai cara paling aman untuk
mempertahankan berat badan normal.
Selain itu, orang-orang yang makan sambil melakukan
sesuatu yang lain, seperti menonton TV, akan makan lebih banyak makanan
daripada mereka yang fokus duduk dan makan saja.
Ketika Anda makan dengan tangan Anda, Anda tidak dapat
melakukan hal lain karena tangan Anda tidak bersih dan atau sibuk. Oleh karena
itu, Anda hanya terfokus pada proses makan dan Anda akan tahu berapa banyak
makanan yang Anda makan dan kapan saatnya untuk berhenti.
Apa Makna Sunnah Makan dengan
Tangan?
Di antara sunnah Nabi ï·º,
adalah makan dengan menggunakan tangan kanan dengan tiga jari. Diriwayatkan
dari Ka’ab bin Malik, dari bapaknya, beliau mengatakan; “Rasulullah ï·º itu makan dengan menggunakan tiga jari
tangan kanan dan menjilati jari-jari tersebut sebelum dibersihkan.” (HR Muslim
no. 20232 dan lainnya)
Tentang hadist di atas, Ibnu Utsaimin radhiallahu anhu mengatakan: “Dianjurkan untuk
makan dengan tiga jari, yaitu jari tengah, jari telunjuk, dan jempol, karena
hal tersebut menunjukkan tidak rakus dan ketawadhu’an. Akan tetapi hal ini
berlaku untuk makanan yang bisa dimakan dengan menggunakan tiga jari.
Adapun makanan yang tidak bisa dimakan dengan menggunakan
tiga jari, maka diperbolehkan untuk menggunakan lebih dari tiga jari, misalnya
nasi. Namun, makanan yang bisa dimakan dengan menggunakan tiga jari maka
hendaknya kita hanya menggunakan tiga jari saja, karena hal itu merupakan
sunnah Nabi ï·º.” (Syarah Riyadhus
shalihin Juz VII hal 243)
Sementara itu, dalam sebuah penelitian yang telah
dilakukan oleh Dr Charles Gerba dari University of Arizona dikatakan bahwa kita
tidak mungkin menghalangi kuman dan bakteri masuk ke dalam lingkungan kita.
Namun kita bisa memerangi kuman dengan cara mencuci tangan setiap sebelum dan
selesai beraktivitas.
Dan, seperti dipublikasikan paparetta.wordpress.com, pada bulan Oktober 2010
lalu. Makan menggunakan tangan terbukti lebih menyehatkan. Karena dalam tangan,
terdapat enzim RNAse yang dapat mengikat bakteri, sehingga tingkat aktivitasnya
sangat rendah ketika masuk bersama makanan ke saluran pencernaan tubuh.
Pada dasarnya, tujuan utama enzim RNAse ini digunakan
dalam analisis genetik, dengan tujuan mendegradasi RNA, sehingga yang tinggal
dari sebuah sel hidup adalah DNA-nya.
Enzim ini selalu terkandung dalam jari-jari dan telapak
tangan manusia, sehingga –dengan asumsi sudah dilakukan upaya menghigieniskan
tangan sebelumnya– proses penyuapan makanan ke dalam saluran pencernaan akan
mengikutkan enzim yang bisa mengikat sel bakteri agar aktivitasnya tidak
maksimal.
Begitu makanan masuk ke saluran pencernaan,
maka enzim ini akan ikut mengikat pergerakan bakteri hingga ke saluran
pembuangan. Sebaliknya, jika manusia makan menggunakan alat perantara seperti
sendok dan garpu, maka tidak ada yang bisa menahan laju aktivitas bakteri yang
terkandung, baik di makanan atau alat makan itu sendiri. MasyaaAllah. [ar/arrahmah/headlineislam.com]
No comments:
Post a Comment