![]() |
Demo Besar di Iran |
“Satu diantara lain karena faktor kesejahteraan. Harga pada naik. Ada pihak tertentu yang memang sangat berbahaya dengan gejolak di sana. Mungkin bisa saja ada aktor asing yang bermain terutama Israel dan Amerika. Dua negara sekutu yang memang anti Iran. Mereka mendompleng di balik para pendemo yang murni melakukan demo,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Pengamat Politik Timur Tengah, Muhammad Lutfi Zuhdi menegaskan bahwa pernyataan tersebut adalah teori konsipirasi. Lutfi menegaskan bahwa Israel dan Amerika yang mendompleng, tidak sepenuhnya benar.
“Itu teori konspirasi, itu memang diyakini ada. Tetapi teori konspirasi tidak akan pernah berhasil dengan konsisi negara yang dikatakan ada permasalahan. Itu (demo.red) tidak akan bisa meletup jika memang di dalamnya tidak ada masalah, memang ada masalah. Memang di situ ada kesulitan ekonomi, ada kesulitan kehidupan,” ujarnya saat dihubungi Kiblat.net pada Rabu (03/01/2017).
Kalau dikatakan ada konspirasi Amerika, lanjutnya, mungkin kaitannya tidak langsung dengan ini. Tapi kaitan jangka panjang. Artinya, kata dia, kalau kita lihat sekarang ini kenapa negara itu mengembangkan nuklir baik itu untuk kepentingan damai atau kepentingan lainnya. Israel juga melakaukan hal yang sama. Tapi Israel diberikan kebebasan.
“Tapi kalau meledaknya demonstarasi tidak secara langsung karena Amerika dan Israel. Tapi karena keadaan sosial di dalam negeri itu sendiri sedang bermasalah,” tukasnya. (kt/headlineislam.com)