‘Luruskan’ Film KAAL, Sineas Muslim Luncurkan Film “Aku Kamu adalah Kita” - Headlineislam.com - Media Islam Indonesia

Breaking

Headlineislam.com - Media Islam Indonesia

Portal Media Islam Indonesia

Thursday, 6 July 2017

‘Luruskan’ Film KAAL, Sineas Muslim Luncurkan Film “Aku Kamu adalah Kita”


Headlineislam.com - Salah seorang sineas Muslim, Ahmad Zaki, meluncurkan film berjudul Aku Kamu adalah Kita pada Rabu (05/07/2017).

Zaki mengatakan, film Aku Kamu adalah Kita dibuat untuk meluruskan film garapan Anto Galon berjudul Kau adalah Aku yang Lain (KAAL) yang meraih penghargaan Police Movie Award IV.

Diketahui, film KAAL yang sempat dirilis fanspage resmi Divisi Humas Polri telah dihapus karena mendapat kecaman dari banyak pihak.

Zaki menambahkan, lewat film pendek garapannya yang berdurasi kurang dari delapan menit itu, ia berupaya menegaskan bahwa umat Islam di Indonesia penuh dengan wajah toleransi. Tidak seperti yang digambarkan pada film KAAL.

“Film (Aku Kamu adalah Kita) ini adalah pelurusan film sebelumnya bahwa kita tuh enggak gitu. Umat Islam enggak gitu,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima hidayatullah.com Jakarta.

Ia menjelaskan, film Aku Kamu adalah Kita dibuat dengan biaya sendiri. Meski sepenuhnya menggunakan pemain amatir, Zaki berharap dapat memiliki kualitas profesional.

Proses syuting film Aku Kamu adalah Kita dilakukan di beberapa lokasi di Jakarta pada Ahad (02/07/2017) lalu.

Zaki menjelaskan, produksi film ini hanya dilakukan selama satu hari. Uniknya, kata dia, tim pembuatan film Aku Kamu adalah Kita baru pertama kali bertemu. Mereka adalah orang-orang yang merespon ide Zaki di Facebook untuk membuat film pendek.

“Mereka tidak mendapat bayaran untuk memproduksi film pendek itu. Kita semua digerakkan sama Allah untuk melakukan ini,” ungkapnya.

Dalam film Aku Kamu adalah Kita, Zaki sekaligus meluruskan beberapa hal ganjil yang ditampilkan film KAAL. Seperti prosedur untuk pasien gawat darurat yang hendak masuk rumah sakit.

Menurutnya, prosedur sebenarnya tentang penanganan pasien gawat darurat penting untuk diketahui publik. Adanya informasi yang salah bahwa pasien kritis masuk ke dalam antrean reguler dinilai berbahaya bagi pasien itu sendiri.

“Saya ini aktivis sosial yang biasa mendampingi pasien. Saya sangat berkepentingan untuk itu,” tutup Zaki.

Sebelumnya, Divisi Humas Polri merilis film pemenang Police Movie Fastival IV berjudul Kau adalah Aku yang Lain pada momentum suasana Idul Fitri 1438 H.

Film yang akhirnya dihapus tersebut mendapat kecaman dari masyarakat luas, karena dinilai melakukan stigmatisasi intoleran terhadap umat Islam dengan adegan yang utopis atau tidak sesuai realita.

Film Aku Kamu adalah Kita dipublikasikan oleh Zaki melalui akun media sosial miliknya di Facebook.

Sumber : Hidayatullah (hd/headlineislam.com)