Headlineislam.com - Politikus Partai Golkar Indra J Piliang menyoroti kedatangan ulama Al Azhar Mesir, Syeikh Amr Wardani yang akan menjadi saksi ahli kasus Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Indra menilai, melakukan penyelesaian dalam negeri yang bisa ditangani ulama-ulama Indonesia jauh lebih terhormat, daripada mengundang pemuka agama asal Mesir.
"Kalau nggak ngerti agama, bilang nggak ngerti aja. Angkat tangan aja. Ngapain ulama-ulama asal Mesir diminta bikin fatwa di sini?," kicau Indra dalam akun twitternya, @IndraJPiliang, Senin (14/11/2016).
Cara kerja seperti inilah, kata Indra, yang disebut mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif seperti politik belah bambu. Pendapat ulama RI dibantah pakai ulama Mesir.
Menurutnya, menghadirkan ulama asal Mesir adalah cara internasionalisasi persoalan keagamaan yang ada di Indonesia. Israel juga bakal masuk.
"Apa 'virus' konflik di negara-negara Afrika Utara mau dipindahkan ke RI, dengan membuka pintu bagi kehadiran fatwa ulama2 Mesir?," tanyanya.
"Berapa banyak konflik berbasis agama yg jg salah satunya muncul dari fatwa2 yg dibuat ulama2 asal Mesir. Apa mau dipindahkan?," ungkap dia.
Penyidik Bareskrim Polri mendatangkan saksi ahli langsung dari Mesir untuk memberikan keterangan terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Saksi ahli tersebut yakni ulama Al-Azhar, Syekh Amr Wardani.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, saksi ahli tersebut berkaitan dengan permintaan dari Ahok. Sehingga pihaknya juga mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut. (ts/headlineislam.com)
Popular : #penjarakanahok #jokowipelindungahok?
Monday, 14 November 2016
Ngapain Ulama Mesir Diminta Bikin Fatwa di Sini!
Tags
# Ahok
# Jokowi
# Nasional

About Admin Toko Aswaja
Nasional
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Author Details
(YOUR PROFILE DESCRIPTION)
No comments:
Post a Comment