Shabelle (Headlineislam.com) –
Gerakan Al-Shabab Al-Mujahidin, Jumat (13/11), mengontrol kota strategis yang
dilintasi jalan yang menghubungkan ibukota Mogadishu dan daerah-daerah lainnya
di Somalia Tengah. Tak ada perlawanan dari militer Somalia dan pasukan Uni
Afrika yang lebih dulu menarik diri.
“Militer Somalia yang berada di kota Fido, provinsi
Shabelle, meninggalkan kota Kamis malam. Paginya (Jumat), giliran pasukan Uni
Afrika menarik diri menuju kota terdekat,” kata sejumlah warga Fido seperti
dilansir Al-Jazeera. Mereka menunjukkan, tidak diketahui penarikan diri pasukan
pemerintah tersebut.
Kemudian, tambah mereka, pasukan Al-Shabab memasuki
kota dan segera mendirikan pos-pos militer setelah pasukan gabungan pergi.
Tidak ada penjelasan dari militer Somalia terkait penyebab penarikan pasukan
gabungan itu dari kota yang sangat strategis.
Sementara itu, seorang pejabat Provinsi Shabelle
mengatakan dalam wawancara dengan radio lokal bahwa pasukan gabungan
meninggalkan kota itu karena takut “terkena banjir bandang”. Pasalnya,
klaimnya, hujan lebat terus berlangsung dan air di sungai Shabelle yang
melintas di kota Fido semakin meluap. Pejabat itu membantah pejuang Al-Shabab
memasuki kota tersebut.
Sebelumnya, dua pangkalan militer pasukan Uni
Afrika di Somalia Selatan diserang pejuang Al-Shabab. Sejumlah tentara Afrika
tewas akibat serangan tersebut. Sejak itu, pasukan Somalia dan Uni Afrika
mengosongkan sejumlah kota, mayoritas di wilayah selatan. [em/kiblat/headlineislam.com]
No comments:
Post a Comment