Oleh: Arief Siddiq Razaan
Headlineislam.com – Bayangin aja, saat elo lagi enak-enaknya makan
molen, tiba-tiba sohib elo bilang, “ciyee… ciyee yang suka makan molen.” Terus
nanya, “emang apa salahnya makan molen?” Dengan tanpa belas kasihan dia
menjawab, “apa yang kita makan mencerminkan kepribadian, molen itu akronim dari
jomblo tulen.”
Dijamin saat mendengar jawaban terakhir, perut elo
mendadak mules. Pengen rasanya apa yang udah dimakan tadi langsung diungsikan
ke dalam jamban. Kalau udah kayak gitu pasti pengen baca puisi yang dibawakan
Dian Sastro berjudul ‘Tentang Seseorang’.
Aku lari ke hutan, kemudian menyanyiku
Aku lari ke pantai, kemudian teriakku
Sepi-sepi dan sendiri
Aku benci
Aku lari ke pantai, kemudian teriakku
Sepi-sepi dan sendiri
Aku benci
Jadi jomblo emang kesepian, tetapi untuk semua yang
suka nge-bully para jomblo mesti tahu status jomblo bukan kehinaan, tetapi juga
sebuah perencanaan Tuhan. Hanya orang-orang beriman tingkat tinggi yang sabar
menjomblo sebelum jodoh dikaruniakan.
Status lamanya menjomblo bisa menjadi tolok ukur
cerdasnya seseorang dalam beragama. Kalau pinter, udah pasti ngejauhi pacaran
sebab pacaran berpotensi mendekatkan diri pada zina. Jadi kalau ngatain jomblo
itu menyedihkan, patut dipertanyakan ulangan Agama-nya di sekolah dapat ponten
berapa? Kalau ponten sembilan tapi masih doyan pacaran jijay bangetlah, nggak
level sama jomblo-jomblo beriman.
Sebagai jomblo yang baik hati, rajin menabung dan
tidak sombong, kita-kita cuma bisa nyaranin pesan Ustad Felix Siaw
#Udah_Putusin_Aja. Kalau udah kagak nahan ‘gituan’, seperti pelukan, ciuman,
mesra-mesraan, rayu-rayuan mending nikah aja daripada ‘kebobolan duluan’.
Gawang tanpa dijaga kiper sangat berbahaya, nona? Elo ‘kan tahu, soal sodok
menyodok itu ahlinya lelaki jadi jagalah gawangmu agar tidak tersodok
sembarangan.
Selamatkan gawangmu dari potensi kebobolan duluan
dengan menjauhi pacaran. Kalau pacaran yang udah jelas haram hukumnya aja
berani, kenapa nikah ciut nyali? Ambil lisensi resmi dari KUA, selanjutnya
terserah saja. Ingat kiper terbaik untuk menjaga kegadisan hanyalah pernikahan.
Sekian dulu, maklum udah malem hawanya dingin. Mau
tidur takut masuk angin karena belum ada yang halal untuk dikelonin. Sebelum
tidur, marilah kita berdoa semoga jodoh yang jauh segera merapat sehingga
malam-malam selanjutnya cuaca sedingin apapun dapat menghangat.
[im/islampos/headlineislam.com]
Artikel: Islampos
No comments:
Post a Comment