Jomblo High Quality (JHQ) - Headlineislam.com - Media Islam Indonesia

Breaking

Headlineislam.com - Media Islam Indonesia

Portal Media Islam Indonesia

Saturday, 14 November 2015

Jomblo High Quality (JHQ)


Oleh: Arief Siddiq Razaan
Headlineislam.com Bayangin aja, saat elo lagi enak-enaknya makan molen, tiba-tiba sohib elo bilang, “ciyee… ciyee yang suka makan molen.” Terus nanya, “emang apa salahnya makan molen?” Dengan tanpa belas kasihan dia menjawab, “apa yang kita makan mencerminkan kepribadian, molen itu akronim dari jomblo tulen.”
Dijamin saat mendengar jawaban terakhir, perut elo mendadak mules. Pengen rasanya apa yang udah dimakan tadi langsung diungsikan ke dalam jamban. Kalau udah kayak gitu pasti pengen baca puisi yang dibawakan Dian Sastro berjudul ‘Tentang Seseorang’.
Aku lari ke hutan, kemudian menyanyiku
Aku lari ke pantai, kemudian teriakku
Sepi-sepi dan sendiri
Aku benci
Jadi jomblo emang kesepian, tetapi untuk semua yang suka nge-bully para jomblo mesti tahu status jomblo bukan kehinaan, tetapi juga sebuah perencanaan Tuhan. Hanya orang-orang beriman tingkat tinggi yang sabar menjomblo sebelum jodoh dikaruniakan.
Status lamanya menjomblo bisa menjadi tolok ukur cerdasnya seseorang dalam beragama. Kalau pinter, udah pasti ngejauhi pacaran sebab pacaran berpotensi mendekatkan diri pada zina. Jadi kalau ngatain jomblo itu menyedihkan, patut dipertanyakan ulangan Agama-nya di sekolah dapat ponten berapa? Kalau ponten sembilan tapi masih doyan pacaran jijay bangetlah, nggak level sama jomblo-jomblo beriman.
Sebagai jomblo yang baik hati, rajin menabung dan tidak sombong, kita-kita cuma bisa nyaranin pesan Ustad Felix Siaw ‪#‎Udah_Putusin_Aja. Kalau udah kagak nahan ‘gituan’, seperti pelukan, ciuman, mesra-mesraan, rayu-rayuan mending nikah aja daripada ‘kebobolan duluan’. Gawang tanpa dijaga kiper sangat berbahaya, nona? Elo ‘kan tahu, soal sodok menyodok itu ahlinya lelaki jadi jagalah gawangmu agar tidak tersodok sembarangan.
Selamatkan gawangmu dari potensi kebobolan duluan dengan menjauhi pacaran. Kalau pacaran yang udah jelas haram hukumnya aja berani, kenapa nikah ciut nyali? Ambil lisensi resmi dari KUA, selanjutnya terserah saja. Ingat kiper terbaik untuk menjaga kegadisan hanyalah pernikahan.
Sekian dulu, maklum udah malem hawanya dingin. Mau tidur takut masuk angin karena belum ada yang halal untuk dikelonin. Sebelum tidur, marilah kita berdoa semoga jodoh yang jauh segera merapat sehingga malam-malam selanjutnya cuaca sedingin apapun dapat menghangat. [im/islampos/headlineislam.com]

Artikel: Islampos

No comments:

Post a Comment