Jakarta
(Headlineislam.com) – Kritik keras dilontarkan da’i pedalaman
Nuu Waar, Irian Jaya, Ustadz Fadlan Garamatan, kepada pemerintahan sekarang.
Menurut Presiden Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) ini rezim yang sekarang
tengah berkuasa telah menjadikan pribumi seperti nasib suku Aborigin di
Australia.
“Rezim Jokowi menjadikan Pribumi seperti
Aborigin, mendatangkan asing memberi segar menguasai tanah, bangsa negara dan
isi di dalamnya,” tulis Fadlan di akun Twitter @fadlannuuwaar.
Ustadz Fadlan menegaskan, Indonesia harus
kembali ke UUD 1945. Terutama pasal terkait prasyarat Presiden RI. “Segera
kembalikan pasal UUD 1945 yang diamandemen menjadi Presiden adalah warga negara
Indonesia dihilangkan kata Asli. Yang menjadi presiden adalah warga negara
Indonesia asli dihilangkan aslinya menjadi yang menjadi presiden warga negara
Indonesia,” tegas @fadlannuuwaar.
Tak hanya itu, Fadlan mengaitkan Hari
Pahlawan, dengan nasib pribumi di era Rezim Jokowi.
“Di Hari Pahlawan kedaulatan NKRI lagi
dipermainkan untuk membuat anak asli Indonesia jadi Aborigin. Di Hari Pahlawan
ini rakyat menangis, banyak muncul pahlawan kesiangan,” beber @fadlannuuwaar.
@fadlannuuwaar juga menulis: “Terima kasih
para pahlawan perjuanganmu jelas dan berarti untuk kami, tapi hari ini kami
jadi korban.” [em/eramuslim/headlineislam.com]
No comments:
Post a Comment