Bukti Baru! Imam Mahdi Syiah Tidak Dipisahkan Dari Yahudi! - Headlineislam.com - Media Islam Indonesia

Breaking

Headlineislam.com - Media Islam Indonesia

Portal Media Islam Indonesia

Saturday, 14 November 2015

Bukti Baru! Imam Mahdi Syiah Tidak Dipisahkan Dari Yahudi!



Headlineislam.com – Pada tanggal 25 oktober 2015 yang lalu, saudara kita Dr. Elyas Assiddiki (dari Patani Selatan Thailand) mengirim berita sebagai berikut:

منذ عدة أشهر صليت في مصليات بعض محطة الوقود خصوصا في الجنوب اﻷعلى ووجدت نسختين من المصحف (نفس شكل المصحف) الا اني رأيت أن الكتاب بالتايلاندية بعد سؤالي لزميلي وقال: زبور داود باللغة التايلاندية وفيها قصص وروايات فقلبت صفحاتها محاولا أن أجد مكان الاصدار أوبلدها ولكن ما وجدت أين طبعت ومن المترجم وإنما تركت هكذا في المسجد. وسمعت بأن هذه الكتب توزع في الجنوب اﻷعلى يعني من فتلونج الى مناطق المسلمين الذين يتحدثون باللغة التايلاندية وقليلي التمسك بالدينوبحثت عن المصدر فوجدت الجواب بأنه من إصدار اتحاد الطلبة التايلانديين في ايران وأن النسخ طبعت هناك في ايران بعدة لغات على توزيعها في بلدان المسلمين والغرض من ذلك بأن المهدي سيخرج ويحكم بشريعة داود مستدلين بالآية القرآنية “ولقد كتبنا في الزبور من بعد الذكر أن اﻷرض يرثها عبادي الصالحون
والغريب في ذلك أننا لم نجد هذا التوزيع في الولايات الجنوبية الثلاث … نظرا لما تشهده الولايات من التنبيه بشكل كبير في المساجد والمدارس من الحركة الشيعية … والله المستعان
نجد في النسخ اﻷولى النجمة السداسية شعار اليهود وفي النسخ الجديدة طبعت على شكل المصحف المدني بالعربية كتبت القرآن العظيم وباللغة التايلاندية زبور داود ولا حول ولا قوة إلا بالله
Artinya:

Beberapa bulan lalu saya shalat di salah satu mushalla yang ada di pom bensin, khususnya di wilayah selatan yang teratas (di Tailand), dan saya menemukan dua mushhaf (sama persis dengan bentuk Mushhaf), hanya saja saya melihat buku tersebut berbahasa Tailand setelah saya bertanya kepada kawan saya dan dia berkata: “Ini kitab Zabur Daud dengan bahasa Tailand, isinya kisah-kisah dan riwayat-riwayat.” Maka saya membolak balik lembaran-lembarannya untuk menemukan tempat penerbitannya atau negaranya, akan tetapi saya tidak menemukannya di mana dia dicetak dan siapa yang menerjemah. Dia hanya tergeletak begitu saja di Masjid.

Saya mendengar bahwa kitab-kitab ini dibagi-bagikan di wilayah Selatan Teratas artinya dari Fatlung sampai daerah-daerah kaum muslimin yang berbahasa Tailand dan tidak begitu taat beragama… Saya cari sumbernya maka saya mendapatkan jawaban bahwa buku-buku itu dari terbitan Ikatan Mahasiswa Tailand di Iran, dan buku-buku itu dicetak di sana di Iran dengan beberapa bahasa untuk dibagi gratis di negara-negara kaum muslimin. Tujuannya untuk menjelaskan bahwa imam Mahdi akan keluar dan akan menghukumi dengan Syariat Daud, mereka mendasarkan kepada ayat al-Qur`an:

ولقد كتبنا في الزبور من بعد الذكر أن اﻷرض يرثها عبادي الصالحون

“Dan sungguh Kami telah tetapkan dalam kitab-kitab setelah dicatat di Lauh Mahfuzh bahwa bumi ini akan diwarisi oleh hamba-hamba-Ku yang shalih.” (QS. Al-Anbiya’: 105)

Yang aneh, kami tidak mendapatkan pembagian ini di wilayah selatan yang tiga. Mengingat tiga wilayah tersebut menyaksikan gerakan Syiah dalam bentuk besar di masjid-masjid dan madrasah-madrasah. Allah tempat kita memohon pertolongan

Kami mendapatkan di naskah yang pertama gambar bintang David logo Yahudi, dan naskah-naskah yang baru dicetak dalam bentuk mushhaf Madinah bertuliskan dengan bahasa Arab “Al-Quran al-‘Azhim/ القرآن العظيم”, sedangkan dalam bahasa Tailand ditulis “Zabur Daud”! La Haula wa la Quwwata Illa Billah!

Berikut foto-fotonya:



Saat saya Tanya Dr. Ilyas: ini tulisannya apa? Dia menjawab: Zabur untuk Nabi Daud.

Kemudian ini yang bergambar bintang David dan bertuliskan dengan bahasa Arab “ al-Quran al-‘Azhim/ القرآن العظيم “


Ini yang dalam bahasa Tailand “Zabur untuk Nabi Daud”, namun dalam bentuk mushhaf al-Quran, untuk mengelabuhi umat Islam yang awam dan jauh dari ulama!



Waspadalah, gerakan Syiah mendunia, gerakannya sama dengan gerakan Yahudi, terkait erat dengan Yahudi bahkan Dajjal penuh dengan tipu daya dan makar! [em/gensyiah/headlineislam.com]

Sumber: Gensyiah
Editor: Desi R

No comments:

Post a Comment